MAROS — Persim Maros U17 sukses memastikan tiket ke fase berikutnya setelah tampil gemilang pada laga lanjutan Soeratin Cup 2025. Bermain di Lapangan 2 Kostrad Kariango, Jumat (22/8), Persim Maros menghajar Sultan Jaya FC Makassar dengan skor telak 6-0.
Sejak awal pertandingan, tim asuhan Coach Deni Tarkas tampil agresif dan mendominasi jalannya laga. Kombinasi permainan cepat dan umpan-umpan pendek ala tiki-taka yang diperagakan Haeril dan kawan-kawan membuat Sultan Jaya FC tak berkutik.
Pada pertandingan lain di Lapangan 1, Bangau Putra FC Makassar juga memastikan langkahnya usai menumbangkan Persigowa dengan skor 4-1. Dengan hasil ini, Persim Maros akan mendampingi Bangau Putra FC sebagai wakil yang melaju ke fase selanjutnya.
Dukungan Penuh dari 80 Kepala Desa Maros
Atmosfer pertandingan semakin meriah dengan hadirnya 80 kepala desa se-Kabupaten Maros yang memberikan dukungan langsung untuk tim kebanggaan daerahnya itu. Sorak dukungan dan yel-yel semangat menggema sepanjang laga, membuat para pemain Persim tampil lebih percaya diri.
Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, para kepala desa memberikan bonus khusus kepada skuad Persim Maros. Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Abdul Asis, Kepala Desa Alatengae, kepada Coach Deni Tarkas usai pertandingan.
“Anak-anak bermain luar biasa. Kami bangga melihat permainan tiki-taka yang ditunjukkan tim Persim Maros. Semoga mereka terus konsisten dan membawa nama baik Maros,” ungkap Abdul Asis.
Persiapan Menuju Fase Berikutnya
Menghadapi laga di fase berikutnya, Coach Deni Tarkas menegaskan pihaknya akan meningkatkan intensitas latihan. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi diperkirakan memiliki kualitas permainan di atas rata-rata.
Sementara itu, Manajer Persim Maros, A. Hamid, optimistis anak asuhnya mampu mempertahankan tren positif.
“Kami yakin tim bisa melangkah ke semifinal. Dengan kerja keras, doa masyarakat Maros, dan dukungan penuh dari semua pihak, target itu sangat realistis,” tegasnya.
Persim Maros kembali menunjukkan bahwa “Maros adalah jiwa sepakbola” semangat, teknik, dan kebersamaan jadi kunci kemenangan mereka.
A. GUNAWAN PALAGUNA